Ferguson Puji Perkembangan Owen

Kamis, 30 September 2010

| 1 komentar

Pelatih Manchester United Alex Ferguson menegaskan performa positif Michael Owen membuatnya mulai mempertimbangkan untuk memberikan tempat permanen untuknya.

Friendly,Michael Owen of Manchester United(Getty Images)




Pernyataan pelatih Manchester United itu tak lepas dari keberhasilan Owen 

mencetak tiga gol dalam dua partai terakhir mereka.

Ferguson menilai, jika Owen bisa mempertahankan performa apiknya itu, 

posisi di skuad utama United bukan tidak mungkin menjadi miliknya.

"Ia adalah pesepakbola yang luar biasa dan saya rasa ia sudah menunjukkan perkembangan sejak bergabung dengan kami," katanya dikutip 
Soccernet,

Kamis (30/9).

"Kontribusi Owen pada hari Sabtu (saat ditahan imbang 2-2 Bolton Wanderers 

di hari Minggu) bukannya tidak masuk dalam catatan kami. Gol yang dicetaknya
juga fantastis."
"Ia dalam kondisi fit dan performanya saat latihan luar biasa sejak 
bergabung bersama kami," puji Ferguson.

Gol Tunggal Hernandez Menangkan United

| 0 komentar
Darren Fletcher; Pablo Hernandez, Valencia, Manchester United (Getty Images)



Pertandingan antara Valencia dan United berlangsung membosankan di babak pertama.

Ujung tombak muda Manchester United Javi Hernandez tampil sebagai bintang Setan Merah setelah gol tunggalnya mengantarkan salah satu raksasa Inggris itu meraih kemenangan 1-0 atas Valencia di Stadion Mestalla dalam matchday kedua Liga Champions, Kamis [30/9] dinihari WIB.


Hasil ini sangat berarti bagi United yang pada laga pertama ditahan imbang Glasgow Rangers tanpa gol. United kini memuncaki klasemen sementara dengan nilai empat, menggeser Valencia yang berselisih satu poin.


Lawan Valencia, United Wajib Kuasai Bola

Selasa, 28 September 2010

| 0 komentar

Fletcher menganggap Los Che tetap merupakan lawan bagus sekalipun sudah ditinggalkan bintangnya.

Darren Fletcher ,  Manchester United - Newcastle United (Getty Images)


Gelandang Manchester United Darren Fletcher berharap rekan-rekannya bisa lebih banyak menguasai bola ketika menghadapi Valencia dalam matchday kedua Grup C Liga Champions di Mestalla, Kamis [30/9] dinihari WIB.

Menurut Fletcher, pengalaman United di kompetisi tertinggi antarklub Eropa ini sudah sepantasnya membuat Setan Merah memetik kemenangan. Tapi itu bisa diwujudkan jika mereka lebih fokus dalam penguasaan bola, faktor yang menjadi kunci di pertandingan nanti.

“Kami sudah punya pengalaman bermain di Eropa, dan kami percaya diri. Kami tahu bagaimana mengatasi perjalanan jaun, dan gaya permainan yang berbeda,” ujar Fletcher dalam keterangannya kepada wartawan.

“Melawan tim asal Spanyol, penguasaan bola lebih banyak bakal menjadi kunci permainan. Jika kami gagal menguasai bola, maka dalam hitungan menit tim lawan sudah pasti akan menghukum Anda.”

Fletcher juga tidak memandang remeh Valencia, kendati los Che sudah ditinggalkan dua pilarnya, David Villa dan David Silva.

Rooney Absen Tiga Pekan

| 0 komentar

Paul Scholes absen sepuluh hari akibat cedera betis.

UEFA Champions League : Wayne Rooney,  Manchester United -  Ranger(Getty Images)
Pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson mengatakan Wayne Rooney akan absen dari lapangan hijau tiga pekan.

"Wayne akan absen paling lama tiga pekan, atau mungkin kurang," ujar Fergie.

"Cedera yang dialami bukan baru, tapi telah lama," lanjut sang pelatih.

Rooney bermain sebagai pengganti ketika MU ditahan Bolton 2-2. Ia gagal mencetak gol, dan terlihat bermain tidak efektifk.

Ia juga tidak dibawa ke Valencia untuk laga Liga Champions di Stadion Mestalla, dan dipastikan tidak akan bermain saat MU menghadapi Sunderland. Fabio Capello belum bisa memainkannya untuk laga kualifikasi melawan Montenegro, 12 Oktober.

Selain Rooney, Paul Scholes juga akan absen sepuluh hari karena cedera betis.

Snejder siap gabung Manchester United

Senin, 27 September 2010

| 0 komentar

Gelandang Inter itu tak bisa mengatakan tidak jika Manchester United mengajaknya bergabung.


Wesley Sneijder - Inter (Getty Images)
Masa depan Wesley Sneijder bersama Inter kembali mengambang, menyusul mandegnya pembicaraan mengenai transfer baru untuknya. Kemungkinan untuk meninggalkan Giuseppe Meazza pun muncul.

Juga sempat muncul ketertarikan dari Manchester United. Kabarnya, raksasa Liga Primer Inggris itu siap menariknya ke Old Trafford musim depan.

Setelah Pensiun, Berbatov Berniat Tekuni Karir sebagai Pelatih

Sabtu, 25 September 2010

| 0 komentar

SEJAK dilatih Sir Alex Ferguson pada 1986, Manchester United tak ubahnya menjadi sekolah pelatih. Sebab, banyak mantan pemain United yang alih profesi sebagai pelatih setelah pensiun sebagai pemain. Dimitar Berbatov adalah nama terbaru yang berniat untuk menekuni karir pelatih setelah pensiun.

Berbatov menyatakan, dirinya tidak perlu repot-repot mengambil kursus pelatih untuk mendalami ilmu taktik dan strategi sepak bola. Berba -sapaan striker 29 tahun asal Bulgaria itu- sudah bisa mendapatkannya dari Ferguson. Kursus pelatih pun menjadi sekadar sarana untuk mendapatkan lisensi.

"Saya mencatat segala hal ketika kami berlatih dan bagaimana dia memperlakukan pemain. Saya seperti tengah sekolah pelatih. Anda bekerja dengan pelatih hebat dan bermain bersama kumpulan pemain terbaik. Jika saya ingin belajar apa pun tentang sepak bola, tempatnya di sini (United, Red)," ungkap Berbatov kepada MUTV.
| 0 komentar
Fergie:Giggs terbaik di Liga Primer

Giggs Sebut Beckham Menyesal Tinggalkan United

| 0 komentar

Gelandang veteran itu mengungkapkan masalah Beckham melalui bukunya.


Ryan Giggs, Manchester United (Getty Images)
Ikon Manchester United Ryan Giggs mengungkapkan, David Beckham menyesal telah meninggalkan Old Trafford.

Pernyataan Giggs ini dituangkan dalam bukunya, My Life My Story.

“Saya tahu Beckham pergi untuk membela Real Madrid dan AC Milan, serta mencari kehidupan di Amerika Serikat. Tapi dia adalah fans United, dan saya tidak yakin dia bisa menemukan hal yang sama seperti ketika masih memperkuat United,” ujar Giggs.

“Pemain lainnya memilih untuk bergabung dengan tim terbesar di muka bumi ini. Tapi tentang ramuan mujarab, hanya Anda bisa dapatkan di Old Trafford. Hal seperti itu tidak akan ditemukan di tempat lain.”

Ferguson: Rekrut Bebe Berdasarkan Insting

Jumat, 24 September 2010

| 0 komentar

Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson menceritakan alasan dirinya merekrut Bebe dengan harga yang terbilang tinggi.

Bebe -  Manchester United (Getty Images)

Kesangsian terhadap Bebe seolah mulai menjadi momok bagi kubu Manchester United. Betapa tidak, United memboyongnya dari klub divisi dua Portugal dengan harga yang tak sedikit namun tak sesuai dengan ekspektasi.

Menanggapi hal ini, manajer Sir Alex Ferguson lantas angkat bicara. Sang pelatih mengurai cerita, mendaratkannya ke Old Trafford merupakan murni insting yang keluar dari dalam diri Ferguson.

Bebe melakoni debutnya bagi United tadi malam pada ajang Piala Liga kontra Scounthrope United, dan laga itupun dimenangkan Red Devils 5-2.

"Hal yang saya lakukan itu [menggaet Bebe] adalah naluriah, Anda tentunya akan mencium bau tentang sesuatu, lalu Anda akan mengambilnya," papar Ferguson kepada CNN membuka cerita terkait perekrutan Bebe.

"Kami punya seorang juru pemandu bakat di Portugal, di mana kami memintanya mengenai misi mengintai pemain muda yang bermain di divisi dua Portugal."

Fergie: Real Madrid Ancaman Terbesar MU Di Liga Champions

| 0 komentar

Barcelona, menurut Alex Ferguson, masih akan menjadi klub paling menarik.


EPL: Alex Ferguson, Manchester United v Hull City (Getty Images)

Pelatih Alex Ferguson menunjuk Real Madrid sebagai pesaing paling serius klub-klub Liga Primer di Liga Champions.

"Real Madrid kini ditangani Jose Mourinho. Mereka akan mengalami perkembangan luar biasa," ujar Fergie.

Menjawab pertanyaan CNN International soal Barcelona, Fergie mengatakan; "El Barca masih akan menjadi tim paling menarik. Mereka juga salah satu bahaya. Sedangkan Inter Milan akan menjadi tim paling sulit dikalahkan.:

Ketiga klub, masih menurut Fergie, memiliki kualitas berbeda. Di turnamen besar seperti Liga Champions siapa pun tidak bisa meramal.

Sebelumnya, pelatih Arsene Wenger menantang klub-klub Liga Primer untuk membuktikan betapa kegagalan mereka mencapai final musim lalu sebagai kecelakaan. Wenger berharap tidak ada lagi insiden kegagalan pada musim ini.

Smalling Puji Bebe

| 0 komentar



image
Tiago Manuel Dias Correia "Bebe". (Getty Images)
Lewat Mike Phelan, Sir Alex Ferguson memenuhi janjinya untuk memainkan Bebe di laga Piala Liga kontra Scunthorpe United, Rabu (22/5). Tampil selama 15 menit, Bebe berhasil mendapat pujian rekannya, Chris Smalling.
Di laga yang berakhir dengan skor 2-5 untuk kemenangan Manchester United tersebut, Bebe masuk pada menit ke-75 menggantikan Park Ji Sung. Ia bermain sebagai sayap kiri.

Ia memang tempak belum fasih melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti lawan. Umpan silang pemain berharga 7,4 juta pound ini juga belum sesempurna yang diharapkan. Namun, hanya faktor kebugaran pemain bernomor punggung 33 ini lah yang sepertinya menghalangi Bebe unjuk kemampuan lebih jauh.

Secara keseluruhan, penampilan Bebe cukup menjanjikan. Meski berukuran badan cukup besar, dengan tinggi 188 cm, Bebe memiliki senjata berupa kecepatan yang beberapa kali sempat merepotkan bek-bek Scunthorpe.

"Sejak datang, ia menjadi semakin tajam dari hari ke hari. Ia terus berkembang dan bekerja untuk meningkatkan kebugarannya. Malam ini, ia menjadi masalah bagi bek sayap lawan, dan semoga kita bisa melihat ia menampilkan performa seperti itu di laga-laga mendatang," kata Smalling di situs resmi United.

Ferguson Prihatin dengan Sikap Media

| 0 komentar


image
Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, mengungkapkan keprihatinannya dengan perhatian media massa seputar striker andalannya, Wayne Rooney, yang dinilainya telah memberikan tekanan besar secara konstan kepada anak asuhnya itu.
Sejauh ini Rooney hanya mencetak satu gol bagi MU pada musim ini, dan tuduhan seputar kehidupan pribadinya yang muncul di berbagai tabloid selama beberapa pekan cukup membuatnya semakin tertekan.
Rooney kemudian disimpan dari skuad Setan Merah saat bertandang ke bekas klubnya, Everton, dua pekan lalu, di mana Ferguson mengatakan tidak adil menjadikannya sebagai subyek pelecehan dari suporter tuan rumah.
Saat ini, pelatih asal Skotlandia itu berpikir bahwa pemain sepak bola terbaik di Inggris 2010 itu masih terpukul. "Saya tidak yakin ia memiliki masalah kepercayaan diri, tetapi anak itu akhirnya mulai menyadari, tak perlu ditanyakan, apa yang dipikirkannya sebagai seorang manusia," ujar Ferguson pada Gazzetta dello Sport. "Ia menyadari apa artinya menjadi pusat perhatian media untuk pertanyaan yang tidak terkait dengan sepak bola," tambah Fergie.

Rahasia Gol Tendangan Lengkung Roberto Carlos Terkuak

Minggu, 05 September 2010

| 0 komentar
Setelah 13 tahun tanpa bisa dijelaskan, gol bek kiri Brasil dengan level lengkungan yang sangat tinggi akhirnya bisa diketahui rahasianya.
Oleh M Yanuar F

Masih ingat dengan gol Roberto Carlos saat Brasil melakoni laga melawan Prancis di turnamen Piala Konfederasi di Lyon pada 1997? Bek kiri Brasil itu membuat gol dengan tendangan bebas.

Yang menjadikannya spesial, gol tersebut dibuatnya dari arak lebih dari 30 meter dan bola hasil tendangannya menunjukkan tingkat lengkungan yang sangat tinggi. Bola yang harusnya mengarah keluar, malah melengkung masuk dan menjebol gawang Fabian Barthez.


Bola hasil tendangan Roberto Carlos tampak menjauh dari gawang. Bahkan seorang anak gawang yang berada 10 meter di sisi gawang sudah bersiap melindungi kepalanya untuk berjaga-jaga 'mendapat' bola tersebut.

Tapi di momen terakhir, secara dramtis bola berubah arah dan masuk ke gawang. Barthez yang berada di bawah mistar gawang pun tak berkutik dan hanya melihat si kulit bundar masuk ke gawangnya.

Tak sedikit orang yang kemudian mengira gol tersebut hanya sebuah kebetulan. Tapi peneliti menyatakan gol tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.

"Apa yang terjadi pada waktu itu sangatlah spesial. Kami dihadapkan pada hukum fisika yang tak bisa diduga, tapi sangat mungkin gol semacam itu bisa kembali terlihat," tandas peneliti David Quere kepada Associated Press.

Quere merupakan fisikawan dari ESPCI dan Ecole Politeknik di Paris. Bersama koleganya, dia telah mengembangkan penelitian untuk menjelaskan keanehan lintasan peluru dari tendangan tersebut. Dengan menggunakan pistol kecil untuk menembakkan peluru ke air dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam, kecepatan yang diperkirakan merupakan kecepatan bola hasil tendangan Roberto Carlos, mereka mengetahui bahwa lintasan yang dilalui ketika peluru itu berputar faktanya adalah spiral.

Quere menyatakan penelitiannya, yang sudah dipublikasikan pada New Journal of Physics, memastikan adanya 'Magnus Effect', tapi juga menjelaskan apa yang menurut para peneliti 'perputaran bola spiral'. Ketika bola menurun kecepatannya, 'Magnus Effects' menjadi meningkat, yang pada akhirnya menciptakan lingkaran spiral.

"Yang terpenting adalah ketika bola menurun kecepatannya, rotasinya tetap sama. Lintasan peluru dari bola membuatnya semakin melengkung, dan karena itulah membuat bentul spiral. Ketika Michel Platini atau David Beckham menendang bola dari jarak 20 yards, mereka membelokkan bola dengan sengaja. Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Roberto Carlos. Dia bisa memunculkan efek ini karena menendang bola dari jarak jauh," jelas Quere.

Ditambahkannya, pemain lain bisa memunculkan lagi efek semacam ini, dengan kondisi bola ditendang sangat keras, dan tendangan dilakukan dari jarak kurang lebih 40 meter dan pemain bisa memberikan efek yang sama.

"Sulit bagi saya menyebut gol tersebut sebagai keberuntungan. Saya menyebutnya nyaris mendekati kesempurnaan pada lintasan peluru yang membuat saya berpikir Roberto Carlos mungkin selalu mengambil tendangan semacam ini dari jarak jauh, dan dia harusnya menyadari dia bisa mengambil keuntungan dari hal ini," tandasnya.

Flickr